Senin, 25 Mei 2009

Cara Instal AVG Anti Virus Free Edition 8.0

Posted by ukhti nita 10.31, under | No comments

Sebelum diinstal AVG Anti-Virus Free Edition 8.0, hardware (perangkat keras) komputer Anda minimal mempunyai spesifikasi Intel Pentium 300 MHz, 30 MB free hard drive space (untuk istalasi), 256 MB RAM dan Operating Systems-nya MS Windows 2000, MS Windows XP, MS Windows XP Pro x64 Edition, MS Windows Vista, MS Windows Vista x64 Edition.

Sebelum Anda mulai menginstal, hapus terlebih dahulu Avg free edition yang lama. Hapus yang di maksud adalah melalui Control Panel, pilih Add or remove program. Jangan lupa restart komputer setelah software di remove.

Pindahkan AVG anti-virus 8.0 ke komputer ofline dimana akan kita instal AVG. Klik dua kali, ikuti petunjuk instalasi sampai selesai. Untuk mendapatkan pertahanan yang maksimal waktu AVG menanyakan instalasi yang dijalankan, jawab Standart Instalation.

Download trik-tips dalam bentuk PDF

Posted by ukhti nita 09.57, under | No comments

Cara Memasang Kabel Jaringan UTP

Posted by ukhti nita 09.54, under | No comments

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data.UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.
Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?
OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.

Gambar 4
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.

Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.

LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):

urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):

urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.
Masih bingung? Begini cara mudahnya:
Ujung pertama:
1: orange putih
2: orange aja
3: ijo putih
4: biru putih
5: biru aja
6: ijo aja
7: coklat putih
8: coklat aja
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1: ijo putih
2: ijo aja
3: orange putih
4: biru putih
5: biru aja
6: orange aja
7: coklat putih
8: coklat aja
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.
OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.
Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua…

Pengertian UTP

Posted by ukhti nita 09.48, under | No comments

SEJARAH UTP (Unshielded Twisted Pair)

Sebelum kita membahas sejarah kabel UTP, akan lebih baik jika kita mengetahui pengertian dari kabel UTP terlebih dahulu. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network computer berupa kabel yang didalamnya berisi delapan buah kabel yang dipilin, dimana setiap kabel mempunyai warna yang berbeda-beda yang digunakan sebagai standart pemasangan kabel jaringan computer, yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadapinterferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.

· Ada dua macam Twisted Pair, yaitu:

1. Unshielded Twisted Pair (UTP)

2. Shielded Twisted Pair (STP)

· Perbedaan kedua jenis Twisted Pair adalah:

a. STP terdapat lapisan pelindung atau selubung kabel internal.

b. UTP tidak mempunyai lapisan pelindung kabel.

· Kabel UTP lebih terkenal daripada STP, karena kabel UTP lebih sering digunakan sebagai kabel jaringan.

· Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) ada 2 macam:

1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 buah kabel.

2. Untuk jaringan computer yang berisi 8 buah kabel.

· UTP dispesifikasikan oleh organisasi Electronic Industries Association (EIA) dan Tellecommunication Industries Association (TIA).

· Ada 2 standard untuk strtuktur pengkabelan :

1. EIA/TIA-568 yang dikeluakan oleh Electronic Industries Association dan Telecommunications Industry Association.

2. ISO 11801 yang dikeluarkan oleh ISO.

KATEGORI UTP (Unshielded Twisted Pair)

UTP dikategorikan menjadi delapan (7) kategori :

1. Kategori 1 Hanya mampu mentransmisi suara/voice saja, tidak termasuk data.

2. Kategori 2 Kecepatan transmisi data maksimal 4 Mbps.

3. Kategori 3 Kecepatan transmisi data maksimal 10 Mbps.

4. Kategori 4 Kecepatan transmisi data maksimal 16 Mbps.

5. Kategori 5 Kecepatan transmisi data maksimal 100 Mbps.

6. Kategori 5 enhanced Kecepatan transmisi data maksimal 1000 Mbps.

7. Kategori 6 Kecepatan transmisi data maksimal 1000 Mbps.

8. Kategori 7 Kecepatan transmisi data maksimal 1000 Mbps.

PERANGKAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN UTP

Alat-alat yang berhubungan dengan pemakaian kabel UTP :

1. Konektor RJ-45.

a. RJ-45 : untuk jaringan komputer.

b. RJ-11 : untuk kabel telepon.

2. Tang Crimping (Scrimping tools).

3. LAN Tester.

4. HUB, BRIDGE, ROUTER

Tags

Entri Populer

Blog Archive

Live Streaming